Pertanyaan ini, bisa saja dianggap konyol oleh sebagian orang. Namun, bagi saya itu adalah pertanyaan mendasar. Mengetahui pola bisnis, secara tidak langsung akan membantu kita memenangkan persaingan. Begitu juga saat menggeluti Youtube. Polanya harus bisa dipahami.
Dari daftar tersebut, kita bisa melihat rata-rata penghasilan perhari mereka diatas $100 per hari bahkan bisa lebih. Lalu apa yang membuat mereka bisa meraih itu semua?. Jawaban singkatnya, karena mereka membuat video dan mengunggahnya di Youtube.
Jawaban lengkapnya, tentu saja ada banyak faktor. Karena banyak diantara Youtuber lain yang juga mengunggah videonya di Youtube tapi tidak bisa berpenghasilan sebesar itu.
Cara Youtube Membayar Mitranya
Sebelum mengetahui faktor seorang Youtuber bisa berpenghasilan $100 per hari, hal utama yang perlu dipahami, bagaimana sistem yang dijalankan Youtube dalam membangun bisnisnya.
Sistem bisnis Youtube pada dasarnya terdiri dari 4 elemen. Pertama platform Youtube itu sendiri, kedua creator (pembuat video disebut juga mitra Youtube), ketiga viewers (penonton) dan yang terakhir advertisers (pengiklan).
Keempat elemat ini saling terkait dan membangun pola lingkaran yang tidak terputus. Bahkan, semakin banyak viewers Youtube akan membuat pola bisnis ini semakin besar. Pihak Youtube Indonesia di 2015 lalu menyatakan terjadi peningkatan 130 persen jumlah penonton dibandingkan tahun 2014. Jumlah ini tentunya akan terus meningkat.
Faktor pertumbuhan jumlah penonton inilah yang membuat banyak creator atau pembuat video (biasa disebut Youtuber) makin bergelimpangan dollar.
Jika masih bingun dari mana uang itu berasal, penjabaran lengkapnya seperti ini. Misalnya saya membuat satu video, lalu mengunggahnya ke Youtube. Video itu ditonton oleh ribuan orang. Pengiklan lalu memasang produknya di video saya.
Iklan yang muncul itulah sumber uangnya. Penghasilan akan jauh lebih besar lagi jika penonton tersebut melakukan klik, apalagi sampai bertransaksi. Hasil penayangan iklan itu akan dibagi dengan Youtube sebagai penyedia layanan.
Hanya sayang, sejuah ini belum ada perjanjian jelas berapa persen bagi hasil tersebut. Satu yang pasti, semakin banyak video dan jumlah penontonnya, maka semakin besar pula bagi hasil yang kita dapatkan. Rumus sederhananya seperti berikut:
Number of impressions adalah jumlah tayangan iklan di video kita dibagi 1.000 tayangan lalu dikali RPM. RPM sendiri adalah pendapatan per 1.000 tayangan iklan. Hasilnya inilah yang menjadi pendapatkan kita sebagai mitra Youtube.
Sedikit rumit jika dipikirkan. Namun kata kunci utamanya adalah membuat video dan berusaha agar video tersebut semakin banyak dilihat orang. Dengan begitu, harga iklan yang terpasang divideo kita juga akan makin mahal. Karena Youtube menggunakan sistem lelang untuk setiap pengiklan.
Bagi hasil pendapatan itu akan ditempatkan Youtube di akun Google Adsense kita. Dari akun Adsense inilah, penghasilan itu akan dikirim. Bisa melalui cek, transfer bank atau lewat Western Union.
(Baca: Tutorial Lengkap Cara Mendaftar Google Adsense dari Youtube)
Cara Menghasilkan $100 per Hari
Menggeluti Youtube sebenarnya hampir sama dengan blog. Kita juga akan dihadapkan pada SEO (Search Engine Optimization). Usia channel dan jumlah video juga merupakan faktor utama. Berikut beberapa hal yang mendorong tingginya penghasilan dari Youtube:
1. Jumlah Video
Berkaca pada daftar 15 Youtuber berpenghasilan terbesar di Indonesia itu, bisa kita lihat, nyaris tidak ada yang memiliki jumlah video dibawah 100. Bahkan ada yang mendekati 500 video dalam akunnya. Mereka semua adalah Youtuber yang konsisten.
Dari fakta itu, bisa disimpulkan bahwa untuk berpenghasilan $100 per hari, jumlah video dalam direktori kita harus banyak. Tapi banyak saja belum menjadi jaminan penghasilan akan besar. Namun menjadi satu indikator pendukung.
2. Viewers
Kunci utama penghasilan dari Youtube adalah viewers. Semakin banyak viewers, maka jumlah iklan yang muncul juga akan semakin sering. Artinya kemungkinan mendapatkan revenue semakin besar. Jadi tugas utama kita sebagai pemilik video, bagaimana membuat jumlah penonton ini semakin banyak.
Ada banyak cara dilakukan oleh Youtuber. Salah satunya menciptakan video yang unik dan baru. Namun tidak sedikit pula yang membuat kontroversi. Tapi kalau boleh saya sarankan, lebih baik memilik jalan aman ketimbang jalan perang. Hasilnya juga akan lebih bermakna.
Banyak cara membuat video kita jadi populer secara aman. Salah satunya dengan mempelajari SEO Youtube dengan pemilihan kata kunci dan tag yang tepat.
(Baca: Cara Alami Meningkatkan Viewers Youtube)
Promosi video di sosial media juga sangat ampuh meningkatkan viewers. Meski hal ini mengurangi nilai RPM, namun untuk membangun popularitas akan sangat baik. Rata-rata Youtubers, awalnya membangun brand image di sosial media, lalu secara alami penonton yang akan mencarinya di Youtube.
3. Subscribe
Pelanggan atau subscribe channel kita punya peran besar dalam meningkatkan penghasilan. Channel dengan subscribe dibawah 100.000 tentu akan berbeda penghasilannya dibanding dengan yang diatas 100.000. Perbedaan ini bisa dilihat dari perlakuan Youtube itu sendiri.
Mitra Youtube yang sudah memiliki subscribe diatas 100.000 akan dianugrahi penghargaan bernama Silver Play Button Award. Di Indonesia jumlah channel yang meraih Silver Play Button Award baru 106 orang.
Sedangkan channel dengan jumlah subscribe diatas 1 juta dinobati Gold Play Button Award. Baru 1 channel yang bisa meraih gelar ini, yakni Raditya Dika, dengan total subscribe diatas 2 juta orang.
Jumlah pelanggan tetap akan memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik akun. Dimana, setiap ia mengupload video, penonton tetapnya sudah ada. Mereka akan diberitahukan melalui email, bahwa channel bersangkutan telah mengupload video baru.
Cara alami meningkatkan subscribe dengan membuat video yang menarik dan diupload secara berkala. Jangan mengupload semuanya secara bersamaan. Cara lainnya dengan melakukan video walking (mirip blog walking) ke channel lain. Berkenalan dan saling subscribe.
4. Like & Dislike
Mungkin banyak yang tidak memperdulikan hal ini. Namun, peranannya sangat besar untuk menentukan berapa harga iklan yang akan ditempatkan di video kita. Semakin banyak like yang diberikan orang, maka semakin tinggi harga iklannya, sebaliknya jika lebih banyak dislike maka harga iklannya rendah.
Tidak heran kalau hampir sebagian besar Youtubers meminta like dan share diakhir videonya. Itu akan mempengaruhi penilaian pengiklan dan membuat nilai lelangnya semakin tinggi.
Video dengan dislike yang lebih banyak merupakan penilaian buruk. Iklan tentu saja tetap muncul divideo itu, namun nilai kliknya tidak sebesar yang diharapkan. Olehnya itu, sebelum mengupload video, tanyakan dulu dalam diri, apakah video tersebut memberi manfaat atau tidak, disukai atau tidak.
5. Komentar
Kolom komentar pada Youtube juga punya posisi penting. Video dengan komentar yang banyak dengan video tanpa komentar, hasilnya pasti berbeda. Terlepas dari positif atau negatif komentar yang diutarakan orang, hal itu tetap membuat penghasilannya tinggi.
Hal ini berdasar pada hukum Google Adsense yang menyatakan, bahwa komentar dalam satu postingan (video) akan menambah penilaian positif. Apalagi, kolom komentar di Youtube terintegrasi dengan akun Google+. Sehingga setiap satu komentar akan menambah poin secara SEO.
Video dengan banyak komentar juga akan dinobatkan sebagai video populer. Kemungkinan masuk daftar trending topik juga besar, apalagi muncul di halaman pertama hasil pencarian Youtube. Pemilik akun yang berinteraksi langsung juga akan memberi nilai plus.
Berkaca pada daftar 15 Youtuber berpenghasilan terbesar di Indonesia itu, bisa kita lihat, nyaris tidak ada yang memiliki jumlah video dibawah 100. Bahkan ada yang mendekati 500 video dalam akunnya. Mereka semua adalah Youtuber yang konsisten.
Dari fakta itu, bisa disimpulkan bahwa untuk berpenghasilan $100 per hari, jumlah video dalam direktori kita harus banyak. Tapi banyak saja belum menjadi jaminan penghasilan akan besar. Namun menjadi satu indikator pendukung.
2. Viewers
Kunci utama penghasilan dari Youtube adalah viewers. Semakin banyak viewers, maka jumlah iklan yang muncul juga akan semakin sering. Artinya kemungkinan mendapatkan revenue semakin besar. Jadi tugas utama kita sebagai pemilik video, bagaimana membuat jumlah penonton ini semakin banyak.
Ada banyak cara dilakukan oleh Youtuber. Salah satunya menciptakan video yang unik dan baru. Namun tidak sedikit pula yang membuat kontroversi. Tapi kalau boleh saya sarankan, lebih baik memilik jalan aman ketimbang jalan perang. Hasilnya juga akan lebih bermakna.
Banyak cara membuat video kita jadi populer secara aman. Salah satunya dengan mempelajari SEO Youtube dengan pemilihan kata kunci dan tag yang tepat.
(Baca: Cara Alami Meningkatkan Viewers Youtube)
Promosi video di sosial media juga sangat ampuh meningkatkan viewers. Meski hal ini mengurangi nilai RPM, namun untuk membangun popularitas akan sangat baik. Rata-rata Youtubers, awalnya membangun brand image di sosial media, lalu secara alami penonton yang akan mencarinya di Youtube.
3. Subscribe
Pelanggan atau subscribe channel kita punya peran besar dalam meningkatkan penghasilan. Channel dengan subscribe dibawah 100.000 tentu akan berbeda penghasilannya dibanding dengan yang diatas 100.000. Perbedaan ini bisa dilihat dari perlakuan Youtube itu sendiri.
Mitra Youtube yang sudah memiliki subscribe diatas 100.000 akan dianugrahi penghargaan bernama Silver Play Button Award. Di Indonesia jumlah channel yang meraih Silver Play Button Award baru 106 orang.
Sedangkan channel dengan jumlah subscribe diatas 1 juta dinobati Gold Play Button Award. Baru 1 channel yang bisa meraih gelar ini, yakni Raditya Dika, dengan total subscribe diatas 2 juta orang.
Jumlah pelanggan tetap akan memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik akun. Dimana, setiap ia mengupload video, penonton tetapnya sudah ada. Mereka akan diberitahukan melalui email, bahwa channel bersangkutan telah mengupload video baru.
Cara alami meningkatkan subscribe dengan membuat video yang menarik dan diupload secara berkala. Jangan mengupload semuanya secara bersamaan. Cara lainnya dengan melakukan video walking (mirip blog walking) ke channel lain. Berkenalan dan saling subscribe.
4. Like & Dislike
Mungkin banyak yang tidak memperdulikan hal ini. Namun, peranannya sangat besar untuk menentukan berapa harga iklan yang akan ditempatkan di video kita. Semakin banyak like yang diberikan orang, maka semakin tinggi harga iklannya, sebaliknya jika lebih banyak dislike maka harga iklannya rendah.
Tidak heran kalau hampir sebagian besar Youtubers meminta like dan share diakhir videonya. Itu akan mempengaruhi penilaian pengiklan dan membuat nilai lelangnya semakin tinggi.
Video dengan dislike yang lebih banyak merupakan penilaian buruk. Iklan tentu saja tetap muncul divideo itu, namun nilai kliknya tidak sebesar yang diharapkan. Olehnya itu, sebelum mengupload video, tanyakan dulu dalam diri, apakah video tersebut memberi manfaat atau tidak, disukai atau tidak.
5. Komentar
Kolom komentar pada Youtube juga punya posisi penting. Video dengan komentar yang banyak dengan video tanpa komentar, hasilnya pasti berbeda. Terlepas dari positif atau negatif komentar yang diutarakan orang, hal itu tetap membuat penghasilannya tinggi.
Hal ini berdasar pada hukum Google Adsense yang menyatakan, bahwa komentar dalam satu postingan (video) akan menambah penilaian positif. Apalagi, kolom komentar di Youtube terintegrasi dengan akun Google+. Sehingga setiap satu komentar akan menambah poin secara SEO.
Video dengan banyak komentar juga akan dinobatkan sebagai video populer. Kemungkinan masuk daftar trending topik juga besar, apalagi muncul di halaman pertama hasil pencarian Youtube. Pemilik akun yang berinteraksi langsung juga akan memberi nilai plus.
Lima hal diatas jika dilakukan secara konsisten dan fokus akan membawa Anda mendapatkan penghasilan $100 per hari, bahkan lebih. Namun harus diingat, tidak mudah dan tidak cepat. Semua capaian yang besar harus dilalui dengan usaha dan waktu yang tidak sedikit.
Raditya Dika misalnya. Ia mungkin disanjung hari ini sebagai Youtubers paling sukses di Indonesia. Namun tidak ada yang membayangkan, kapan Raditya memulai karirnya sebagai Youtubers. Ia memulai sejak tahun 2007 dan bertahan hingga sekarang.
Itu artinya, jangan membayangkan dapat $100 per hari, kalau memulainya baru kemarin. Buatlah terlebih dahulu karya dan bagikan ke Youtube. Percaya saja, bahwa setiap karya akan dihargai, sisa waktu yang akan menentukan.
Pengguna internet di dunia lebih senang menghabiskan waktunya menonton video ketimbang browsing artikel. Ini pertanda ada pelung besar, sisa bagaimana kita memanfaatkannya. Terus terang saja, saya juga hingga hari ini sedang berusaha.
This post have 0 comments