Ahok berkumpul dengan keluarga pasca bebas dari sel Mako Brimob (Twitter @melianach)
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok BTP membongkar alasannya memilih kembali menikah, dan memilih Puput Nastiti Devy menjadi istrinya.
Semuanya terklarifikasi saat Ahok menemui Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang usai ia bebas dari tahanan Rutan Mako Brimob.
Pertemuan antara Ahok, Oso, dan Puput Nastiti Devy, calon istri Ahok, disiarkan di akun youtube osotv channel
Oso, sapaan akrab Oesman Sapta Odang yang bertanya lebih dulu kepada Ahok BTP soal rencana pernikahan tersebut.
Ahok BTP pun langsung membenarkan rencana tersebut. Ahok pun membeberkan salah satu alasannya dia ingin menikah lagi karena diminta mamanya.
"Ya,mama saya suruh nikah. Ya kan mama saya bilang, gini hok, saya ngggak mungkin ngurus kamu, mau tinggal sama kamu, saya sudah 70an. Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu. Yang dulu kan ga mau. Mama saya udah bilang, menikah jangan nikah sama janda, ataupun.....Pasti ada masalah. Kalo menikah harus sekarang. Kalau udah 55 baru menikah, anakmu kesian. Kalo udah 55 ga usah nikah lagi. kalo nikah sama perawan di pasti nuntut anak," ujar Ahok BTP membuka penjelasannya kepada Oso soal alasannya menikah lagi.
Oso kemudian mengejar Ahok dengan pertanyaan soal Polwan yang akan ia nikahi.
Ahok pun membenarkan hal tersebut. "Iya Polwan," ujar Ahok BTP. Ahok BTP menyebut sejak dulu rupanya Puput Nastiti Devy kerap membantu memasak.
Ahok pun kemudian membeberkan mengapa dirinya akhirnya bisa bertemu Puput Nastiti Devy.
Ahok BTP memulai cerita itu dari membeberkan kebiasaan istrinya yang tak pernah mau dikawal kemana-mana.
"Ini cerita lucu. mantan istri saya kan tidak pernah mau dikawal," ujar Ahok BTP.
Pada akhirnya ketika aksi-aksi akibat ucapan Ahok yang kemudian dianggapnya sebagai penista agama mulai ramai, Kapolri Tito Karnavian menyebut tak ada pilihan lain, dan Veronica Tan harus dikawal.
Penjelasan soal itu kelihatan terpotong dalam video di osotv channel. Sehingga tak ada penjelasan apakah Bripda Puput yang kemudian menjadi ajudan Veronica Tan.
Pembicaraan langsung berlanjut ketika Ahok dan Bripda Puput sudah dekat, dan Ahok membawanya untuk berkenalan dengan sang ibunda.
Ahok BTP menyebut dia harus mengenalkan calon istrinya itu ke sang ibunda. Ternyata sang ibunda cocok dengan pilihan itu, bahkan sang ibunda sebenarnya tak yakin Bripda Puput mau sama Ahok.
"Ibu saya bilang, kalau dia mau sama kamu untung loh Hok. saya sih nggak yakin dia mau ama lu hok," ujar Ahok BTP mengikuti ucapan ibundanya.
Ahok BTP tak kaget dengan reaksi ibunya mengingat usai yang terpaut jauh antara dirinya dari Bripda Puput, yakni terpaut 31 tahun.
"Ya jauh terpautnya, 31 tahun, anaknya baik begitu," kata Ahok BTP.
Berikutnya Ahok juga mengenalkan Bripda Puput ke tantenya, dan tantenya lebih suka lagi.
"Sampe situ saya kan ragu. Kita kalo cerita gini kan, 'lu ama djarot kongkalikong sebetulnya'. Salah juga kita. Gimana caranya saya jelasin," ucap Ahok BTP.
Saat itulah datang teman Ahok BTP, seorang chinese. Teman Ahok BTP lalu melihat garis tangan Ahok dan Bripda Puput ternyata sama.
"Udah sama, mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu ga punya nasib dampingin. Orang chinese percaya ngga bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.
Ketika itu Ahok BTP berpikir garis tangan tak mungkin sama. Tapi Ahok BTP pun berpikir alasan garis tangan untuk memilih Bripda Puput cukup enak.
"Kalau saya alasan Djarot salah, alasan emak saya salah,coba kalau saya alasannya karena garis tangannya sama. Itu berarti saya jawabnya enak dong," kata Ahok BTP.
Rupanya setelah dicek, garis tangan Bripda Puput dan Ahok BTP ternyata sama di beberapa titiknya. Ditambah lagi banyak yang menyebut muka Ahok dan Bripda Puput punya kesamaan. "Ternyata persis sama," kata Ahok BTP sambil menunjukkan garis tangannya.
"Ya sudah lah cepet-cepet (nikah)," kata Oso kepada Ahok.
Dalam pertemuan itu Puput Nastiti Devy pun ikut menyapa Oso dan bicara. Puput berulangkali tersenyum, dan ramah dalam pertemuan itu.
This post have 0 comments