-->

Berita Harian

PENGUNJUNG

https://www.idblanter.com https://www.idblanter.com
https://www.idblanter.com
BERITA TERPOPULER TERPERCAYA DAN TERUPDATE MASA KINI
AYO DUKUNG MEDIA KAMI DAN DAPATKAN BERITA TERBARU YANG TERUPDATE, TERBAIK, TERHEBAT DAN TENTUNYA MEDIA TERPERCAYA ZAMAN NOW

Advertisement

iklan banner

Pages - Menu

Friday 13 April 2018


STUDI KELAYAKAN BISNIS MEMAKMURKAN MASJID
Oleh: Firdauza. R (Mahasiswi)
Pendirian masjid adalah pendirin rumah Allah SWT yang hanya bisa dilakukan atas kehendak-Nya dan dilakukan atas kehendak bersama-sama (berjamaah), karena kecintaan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Masjid merupakan salah satu media dalam syiar Islam. Kemakmuran masjid yang ada dalam sebuah masyarakat menggambarkan kondisi masyarakat tersebut. Ada dua pengertian memakmurkan masjid. Pertama, membangun masjid, memperindah atau memperkokoh bangunannya. Namun, ini hanya sekedar sarana saja, bukan tujuan utama memakmurkan masjid. Kedua, memakmurkan dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya didalam masjid tersebut. Tidaklah maksud memakmurkan masjid hanya sekedar bermegah-megah dengan bangunan masjid atau meningikatkan bangunannya.
Masjid yang akan dibahas disini adalah masjid Putra Fatahillah, yang beralamatkan di Johar Baru, Jl. Kramat Pulo Gundul, Kecamatan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Masjid Putra Fatahillah ini didirikan bersamaan dengan didirikannya asrama di kampus Stebank Islam Mr. Sjarudddin Prawiranegara. Dibawah naungan Yayasan Putra Fatahillah, yang didirikan oleh A.M Fatwa seorang tokoh politikus bersama dengan para tokoh lainnya.
Untuk studi kelayakan bisnis, bisnis yang akan dibuat harus benar-benar layak untuk bisa dijalankan ataupun dikembangkan. Bisnis yang akan di kembangkan harus jelas kondisi, potensi, kendala, serta peluangnya.
Pertama adalah kondisi. Maksudnya, bisa dilihat dari kondisi bangunan masjid itu sendiri, apakah layak untuk dimakmurkan atau tidak. Masjid Putra Fatahillah memiliki bangunan yang masih bagus dan kokoh, dengan lingkungan yang bersih dan rapi, karena pemuda masjid yang sadar akan kebersihan dan kerapihan lingkungan masjid. Masjid Putra Fatahillah memiliki tempat yang lumayan luas, sehingga dapat memuat jamaah lebih banyak. Selain tempat yang luas, masjid yang berada dilingkungan kampus Stebank Islam Mr Sjaruddin Pawiranegara ini memiliki tempat parkir yang cukup luas untuk para jamaah yang rumahnya jauh, atau para jamaah yang kebetulan sedang dalam perjalanan dan mampir untuk sholat di masjid ini.
Kedua adalah potensi. Masjid ini memiliki potensi yang luar biasa. Karena masjid ini di imami oleh sebagian besar penghafal alquran yang telah selesai hafalannya bahkan lancar 30juz, dilengkapi dengan suara merdu imam yang dapat menambah ke khyusuan para jamaah.
Selain keunggulan-keunggulan di atas, adapun beberapa kendala atau masalah yang harus di perhatikan dalam upaya memakmurkan masjid Putra Fatahillah. Ada beberapa yang harus diperbaiki dalam sarana dan prasarana. Mengapa masjid Putra Fatahillah ini sepi dari jamaah, penyebab pertama adalah gerbang belakang. Pintu gerbang belakang yang selalu tertutup, dengan alasan keamanan. Karena masjid ini satu lingkungan dengan kampus dan asrama, maka dari itu satpam sangatlah berhati-hati dengan masalah keamanan di wilayah ini dan lebih memilih menutup gerbang belakang. Karena sering tertutup nya gerbang belakang ini, warga sekitar merasa segan atau canggung ketika ingin memasuki masjid ini. Hal itu membuat warga berfikiran bahwa mahasantri yang tinggal di asrama Stebank atau bisa dikatakan jamaah masjid Putra Fatahillah, seakan-akan seperti menutup diri dengan masyarakat sekitar. Kendala atau masalah dalam memakmurkan masjid yang selanjutnya adalah air. Air sangatlah penting dalam usaha memakmuran masjid, air menjadi pokok paling utama suatu masjid. Masjid Putra Fatahillh ini sangat sering kekurangan air, disaat ada jamaah dari luar yang akan sholat di masjid ini, mereka selalu kesulitan mencari air ketika ingin berwudhu. Hal ini membuat para jamaah enggan untuk melaksanakan sholat di masjid ini lagi. Kendala atau masalah terakhir dalam memakmurkan masjid adalah mukena. Di masjid ini tersedia mukena untuk jamaah dari luar, namun ketika mereka datang dan akan melaksanakan sholat di masjid ini, kerap kali mereka kehabisan mukena. Penyebabnya ada pada penghuni asrama sendiri yang selalu lupa atau sengaja penyimpan mukenanya di kamarnya. Sehingga pada saat waktu sholat jamaah tiba merekapun lebih memilih menggunakan mukena masjid dari pada mengambil mukena miliknya sendiri yang mereka simpan dikamar.
Dalam upaya memakmurkan masjid yang terakhir adalah dilihat dari peluangnya. Peluang dapat dilihat dari kondisi, potensi serta lingkungan sekitar. Dilihat dari kondisi dan potensinya yang telah dijelaskan diatas, masjid ini layak untuk dimakmurkan. Kemudian dilihat dari lingkungan sekitar, masjid ini berada dilingkungan padat penduduk, yang memiliki peluang sangat besar untuk memiliki jamaah yang banyak. Selain itu, Yayasan Putra Fatahillah juga memiliki program TPA malam,yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Ini merupakan peluang besar untuk mengadakan sosialisasi kepada wali murid dalam upaya memakmurkan masjid. Dengan cara mengajak para wali murid untuk sholat berjamaah di masjid Putra Fatahillah.

 

This post have 0 comments

Next article Next Post
Previous article Previous Post